Friday, September 3, 2010

Titik KOMA


Yeah, stereoku umpama magnet berkutub, menarik gegendang telinga dengan melodi yang abstrak,
Tiap detik ku hanyut, sensasi sesaknya menggila tiap kali button play ku tekan, volume pula mengepam arteri untuk headbanging!
KALIAN fikir apa?
musik itu kosong kah?
Oh, ku jaga juga juga roh ini, berselaputkan jasad yang meronta!
setiap breakdown merelease-kan depresi jiwa,
setiap jeritan yang rabak adalah reformasi dalam diri,
setiap kali jeritan dari tekak yang biasa, adalah nafas reinkarnasi,
tidak, dengan melodi, aku bukan pengecut!
tidak, dengan setiapnya headbanging, aku bukannya sia sia!
sekurang kurangnya, maruahku bukannya di jalan raya,
sekurang kurangnya, mindaku tidak terperap
maruahku adalah dalam diri, dalam jiwa, rebel jiwa ini terhadap anti reformasi individualiti takkan musnah!

YA, rebel? Menentang? Paranoid? Tapi KENAPA. Paranoid apa?
MEREKA semua tidak faham, scene ini!
melahirkan remaja baru, remaja berdikari, bebas dari ancaman tiapnya musuh!
ku mengerti, "FIGHT BACK" ,
tapi apa KALIAN faham dengan "FIGHT BACK"

dengan darah yang asli,
dengan hati yang gelumangnya bagai benang yang terbelit,
individualiti ini perlu bangkit,
otak ini penuh dengan idea gila, BANTAH!PROTES!

Youth, We're new borned,
Youth, We're fast,
Youth, We're more sophisticated,
Youth, We all are clever!

Fight to the last blood,
Mind your own self, your allies,

memetik dari lirik lagu dan quote, Restraint - Until The End

*THEY MAY TAKE OUR LIFE, BUT NOT OUR FREEDOM!
"We must struggle and fight,
for the betterness of the future
for allies we allied with,
you cant recall how many blood,
i cant recall your sweat and tears,
but i can recall YOUR SPIRIT, for the struggle.

UNTIL THE END!"

No comments:

Post a Comment